Sabtu, 02 Februari 2019

5 Ketidakadilan Sosial yang (Mungkin) Dilakukan Adik Cowok terhadap Kakak Cewek


Kelakuan si adek cowok ketika kakak ceweknya kedinginan : pura-pura ga tau sampe lo narik syalnya

Bandingkan sikapnya ketika pacar kesayangannya yang kedinginan

Berantakan, cuek, ngeselin. Mungkin tiga kata sifat itulah yang muncul di benakmu ketika orang lain menanyakan sifat adik cowokmu. Sebagai kakak cewek yang sangat mengenal seluk beluk kelakuan asli adik cowokmu, ga heran kamu merasa kaget ketika dia sudah tampil rapi di Minggu pagi. Lah, biasanya aja masih ileran dengan muka polos di pulau kapuk.

Belum lagi ketika adik cowokmu rajin bertanya-tanya soal skincare favoritmu padahal sebelumnya ia selalu meledekmu dengan kalimat “kok lo ga ada bedanya sih pake skincare atau engga?”.  Dalam hati kamu pun bertanya-tanya, “ini orang kesambet apaan ya?”

Sebagai kakak cewek yang baik nan suportif, kamu pun turut bergembira ketika adikmu tak lagi menyandang status jomblo

Ketika adik cowokmu yang unik bin ajaib itu mendadak rajin menghilang saat malam minggu tiba, terjawablah sudah segala pertanyaan di benakmu soal perubahan 180 derajatnya selama ini. Ya, apalagi kalau bukan karena punya pacar.

Diam-diam kamu pun mulai memperhatikan gerak-gerik adik cowokmu dan menyadari terjadinya ketimpangan antara kelakuan adik cowokmu di depan pacar yang baru dikenalnya setahun terakhir vs di depan sang kakak cewek yang sudah dikenalnya sepanjang segala hayat.

Ini dia 5 ketidakadilan sosial yang dilakukan adik cowok kepadamu ketika ia punya pacar.




Buset deh, gini doang minta dibantuin. Manja amat sih.

Kalau di FTV yang sukanya menampilkan keluarga bahagia nan sempurna, ada aja scene dimana kakak cewek belanja di mall dan adik cowoknya dengan senyum bahagia membawakan barang belanjaan. Percayalah teman-teman, itu hanya ada di dalam dunia khayalan.

Ekspresimu ketika adek cowokmu ga mau membantu mengangkat galon aqua

Jangankan membawakan barang belanjaan yang ringan, siapa yang seharusnya mengangkat dan mengisi galon aqua saja menjadi hal patut diperdebatkan. Bayangkan, galon aqua yang terisi 19 liter itu loh.

Bertahun-tahun hidup serumah, belum pernah sekalipun adik cowokmu langsung mengisi galon aqua yang kosong tanpa mengucapkan “Sabar dikit kenapa sih. Ini gua main dota ga bisa di-pause” (Lah, emang rasa haus ini bisa di-pause juga?!)

Ekspresimu ketika adik cowokmu mulai bersikap sok gentle di depan pacarnya

Sementara itu, buat pacarnya, kantong belanjaan yang seringan bulu ayam saja menjadi objek yang tak boleh luput dari perhatian adikmu. Belum lagi hobi adikmu membukakan pintu mobil buat pacar biar kesannya perhatian ya kan. Diam-diam, kamu mulai berencana untuk mencekik adikmu ketika ia tidur di malam hari.



Rempong amat sih minta dijemput segala. Jaraknya kan cuman selemparan batu.

“Ya elah, dari stasiun ke rumah aja pakai minta dijemput. Lo tau kan ada aplikasi yang namanya Gojek?”. Kalimat itulah yang langsung meluncur dari bibir adikmu ketika kamu memintanya untuk menjemputmu pada pukul sembilan malam yang dilengkapi dengan gerimis malu-malu-manja. Mentang-mentang punya kakak yang tangguh nan pemberani, adik cowokmu percaya bahwa kamu pasti bisa pulang sendiri darimana saja dan kapan saja.

 
Hal yang ingin kamu lakukan ketika adik cowokmu langsung menjemput pacarnya tanpa banyak cingcong

Uniknya, respon yang berbeda 180 derajat langsung diberikan adik cowokmu ketika pacarnya minta dijemput di siang bolong. Boro-boro mengeluh, tak sampai sepuluh menit, adik cowokmu sudah berpakaian rapi plus wangi sambil menenteng kunci motor di genggamannya. Tak heran, kamu berencana untuk mengempeskan ban motornya ketika ada kesempatan.



Ini makan siapa yang bayar ya? Lo apa gue ya?

Tak ada hujan angin puting beliung perayaan apa-apa, setiap kali usai bersantap di restoran, adik cowokmu dengan muka tak bersalah akan bertanya “ini bayar masing-masing atau lo yang bayarin?”. Kamu pun berusaha mengingat-ingat kejadian penting apa yang terjadi hari ini sehingga kamu punya kewajiban untuk mentraktirnya.

Seperti biasa, adik cowokmu mulai mengemukakan alasan klise yang sudah digunakannya ratusan kali. Apalagi kalau bukan statusmu yang sudah bekerja sementara ia cuman mengandalkan uang saku yang menurutnya tak seberapa.

Tepuk tangan meriah ketika adik cowokmu ga minta dibayarin di depan pacarnya

Kamu pun refleks mendelik kaget ketika adik cowokmu langsung bangkit berdiri dan berjalan ke kasir untuk membayar ketika kamu makan bertiga dengan pacarnya. Ga cuman makan siang, jajan chatime pun menjadi tanggungan adik cowokmu yang dompetnya tak pernah kelihatan selama ini. Ingin rasanya kamu berteriak “ajaib juga duit lo ya. Munculnya di saat tertentu doang”.



Bagus kok. Yang ini bagus. Yang itu juga bagus. Btw, lo masih lama ga sih?

Memutuskan baju mana yang oke untuk hangout bisa jadi kegiatan yang banyak memakan waktumu. Demi menghemat waktu, kamu pun menanyakan pendapat adik cowokmu soal pilihan bajumu.

Hebatnya, tanpa perlu menoleh dari layar smartphone-nya, adikmu dengan santainya bisa mengamini baju yang kamu pakai saat itu sebagai pilihan terbaik. Walaupun dongkol, kamu berusaha memaklumi sikapnya yang super duper cuek.

Cuman bisa gigit jari ketika adikmu menunjukkan sikap yang berbalik 180 derajat di depan pacarnya

Yang bikin sebel, ketika pacarnya bertanya “ada yang beda ga dari aku hari ini ini?”. Adik cowokmu langsung meluangkan waktu untuk mengamati penampilan pacarnya dari atas ke bawah dan berusaha menebaknya dengan sungguh-sungguh nan serius bahkan mungkin lebih serius daripada ketika ia mengerjakan ulangan. Diam-diam kamu berdoa supaya kamu ga melaksanakan rencana jahatmu untuk membongkar kelakuan asli adikmu.



Buset, lo banyak mau banget dah. Capek nih gue.

Di benakmu, membawa adik cowokmu berjalan-jalan berarti memiliki forografer pribadi gratis yang siap memotretmu dimana saja dan kapan saja. Sayangnya, kenyataan memang tak pernah seindah imajinasi yang berputar di otakmu.


Sambil memotretmu dari berbagai angle sesuai dengan request-mu, adik cowokmu pasti akan mengomel “Perasaan dari tadi lo foto melulu dah. Ga capek apa?” atau pura-pura berjalan terus ketika kamu menemukan spot foto yang bagus.
Ekspresimu ketika adik cowokmu mau aja nemenin ceweknya nonton film romance

Yang bikin kamu manyun adalah ketika adik cowokmu bersiap pergi ke pameran lukisan saat weekend. Ga cuman itu, adik cowokmu bahkan tak menggerutu sama sekali ketika pacarnya mengajak dirinya menonton film romance yang menye-menye-nan-menguras-airmata. Kamu pun keheranan dan bertanya-tanya sejak kapan ia menjadi penyuka lukisan dan film romance?



Yang makin gregetan sama adik cowoknya mana suaranya? :P Nah, kalo buat kamu cewek-cewek yang memiliki pacar dengan status adik cowok, coba tuh ditanyakan dulu kelakuan aslinya yang sanggup bikin ilfil ke kakak ceweknya. ;)  Hehehe.

Bodo amat. Bodo amat.


Buat kamu yang punya saudara cowok, mana sih ketidakadilan yang sering kamu alamin? Coba dong share di kolom komentar. Siapa tau masih ada kelakuan lainnya yang terlewat untuk dibahas. ;)



With love,
Bells

Tidak ada komentar:

Posting Komentar