Rabu, 20 Februari 2019

5 Hal yang Patut Dicontoh Gebetan dari Gojek

Tepat seminggu yang lalu hari Valentine dirayakan. Selain diakui sebagai Hari Kasih Sayang, Valentine sebenarnya juga layak mendapat predikat sebagai hari galau nan baper buat kamu yang masih harap-harap cemas terhadap gebetan. 

Ekspresimu melihat tindak-tanduk gebetan yang tak kunjung memberikan kepastian

Ketika semua orang sibuk posting foto paling romantis bersama pasangan lama maupun baru di Instastory, kamu cuman bisa gigit jari sambil bertanya “kapan ya giliran gue upload foto ama doi?”. Ga cuman itu, seharian penuh timeline Instagram-mu dibombardir dengan caption yang bisa bikin diabetes saking so sweet-nya.

Sementara perasaanmu bercampur aduk antara penasaran, kesel, capek nunggu, gemes, si doi kayaknya adem ayem aja tuh seolah ga terjadi apa-apa (ya mungkin bagi doi emang ga terjadi apa-apa juga sih. Hehehe #nangisdipojokan).

Tenggelamkan

Mulai deh kamu mengingat awal-awal berkenalan dengan doi. Seingatmu sih, doi duluan yang mulai nge-chat sampai akhirnya kamu jadi terbiasa deh menerima ucapan good morning setiap hari. Perasaanmu sih, doi duluan yang mulai ngasih perhatian kecil yang akhirnya membuatmu melihat eksistensinya dalam hidupmu. #aseeek.

Diam-diam, kamu mulai berkhayal, seandainya aja doi bisa punya sikap seperti Gojek sehingga kamu ga perlu sibuk menebaknya. Lah, kok kayak Gojek? Emang apa hubungannya gebetanmu dengan tukang Gojek?

Ups, jangan salah, ini dia 5 hal yang patut dicontoh gebetan dari Gojek.


Mas, aku tunggu di sini ya. Mas pasti jemput kan?
Fitur chat yang mempermudahmu untuk meminta kepastian dijemput dari tukang gojek
Sumber : go-jek.com

Setiap kali memesan Gojek, rentetan kalimat tersebut pasti tak asing buatmu. Selain hemat pulsa, fitur chat yang praktis di aplikasi Gojek otomatis mempermudah komunikasimu dengan tukang Gojek.

 Ga heran, kamu ga akan kesulitan meminta kepastian dari si abang gojek. Kalau mau jemput, si abang tinggal jawab iya. Kalau kesulitan untuk mencapai lokasi penjemputan, si abang tinggal chat aja deh via aplikasi. Yang penting kamu ga perlu kebingungan menunggu kepastian dijemput atau engga kan.

Ekspresimu memandangi doi yang tak kunjung memberikan kepastian

Terus bagaimana nih dengan gebetanmu sendiri? Melihat sikapnya kepadamu, kamu merasa yakin 99% kalau perasaanmu ga bertepuk sebelah tangan. Cuman kok hubunganmu stuck di status PDKT terus? Kapan sih doi ngasih kepastian soal hubungan kalian? Kalau iya ya iya, engga ya engga. Jangan sampai keplinplanan doi membuat perasaanmu turun naik seperti roller coaster nih.


Oke, Mbak. Tunggu aja. Saya meluncur ke situ ya.
Tukang gojek yang selalu siap sedia menjemputmu
Sumber : beritakupagi.blogspot.com

Ini dia kalimat favoritmu dari abang Gojek. Apalagi kalau kamu berada di lokasi penjemputan yang sulit dijangkau karena macet atau banjir. Pas baca kalimat di atas, rasanya lega luar biasa.

Ga cuman memberikan kepastian dan rasa nyaman, si abang Gojek ini sukses menunjukkan usahanya untuk nyamperin kamu. Iyah, nyamperin kamu. Bukan sekadar chat aja, tetapi ga menunjukkan usaha sama sekali dalam kehidupan nyata #eaaa.

Ketika gebetan cuman bisa nge-chat tanpa menunjukkan usaha nyata

Sementara si gebetan, hmm... Menurut catatan sejarahmu sih, doi duluan sih yang mulai nge-chat. Namun, jangankan menunjukkan usaha di dunia nyata, akhir-akhir ini doi malah bisa ngilang berjam-jam. Pas ditanya, alasannya mandiin kucing weh. Diam-diam kamu pun bertanya-tanya, apa iya balas chat lebih susah daripada memandikan hewan peliharaannya? Duh!


Butuh masker, Mas/Mbak? Jangan lupa pakai helm ya, Mas/Mbak.
Asik, selalu disediain helm dan masker sama Gojek kesayangan
Sumber : duajurai.co

Memperhatikan keamanan dan kenyamanan berkendara merupakan salah satu kelebihan yang membuatmu ga bisa beralih dari Gojek. Memastikan helm penumpang tetap bersih dan menawarkan masker bisa jadi hal-hal sederhana-tapi-nyata yang dilakukan tukang Gojek dengan tulus untukmu.

Yang ingin kamu lakukan ketika doi cuman berani chat doang

Ini dia yang bikin kamu gregetan bin misuh-misuh. Sementara Gojek mampu melakukan tindakan kecil-tapi-nyata, gebetanmu cuman bisa nge-chat tapi ga berani ngajak jalan duluan karena takut segan terhadap penolakan. Di saat Gojek memperhatikan keamananmu saat berkendara, si doi cuman bisa bilang “Duh, pulangnya malam banget. Hati-hati ya di jalan”. Hmmm.


Duh, akhirnya ketemu juga ya, Mas/Mbak.
Diam-diam, kamu sungguh berterima kasih kepada tukang gojek yang bersusah payah menemukanmu selama ini
Sumber : www.mademarianda.com

Di tengah lautan manusia berjaket hijau, menemukan Gojek yang tertera di aplikasi memang bukan perkara mudah. Di sisi lain, menemukanmu di antara penumpang yang berderet di halte juga tak semudah membalikkan telapak tangan.

Ga heran, tukang Gojek bakalan menghargai keberadaanmu karena dia sadar betul bahwa menemukanmu merupakan campuran dari usaha dan keberuntungan #HAHA. Intinya, dia ga bakal menyia-nyiakan eksistensi penumpang di hadapannya.

Hal yang ingin sangat ingin kamu lakukan ketika doi menghilang begitu aja seolah ga terjadi apa-apa setelah dia duluan yang mulai PDKT

Diam-diam, kamu berharap gebetanmu juga menghargai eksistensimu dalam hidupnya MINIMAL seperti abang gojek menghargai penumpangnya. Jangan sampai sih, doi duluan yang mulai nge-chat dan ngajak main bareng. Eh, ketika kamu udah membuka pintu hatimu untuknya, malah dia yang bersikap seolah ga terjadi apa-apa. Uhhh, siapa yang gemes coba?!


Buset deh, ini fiturnya makin lengkap aja ya. Bikin ga bisa lepas.  
Unch, fitur super lengkap yang bikin kamu jatuh hati.

Go-Ride dan Go-Car bisa jadi fitur yang paling menempel di ingatanmu. Namun, seiring berjalannya waktu, nyaris semua kebutuhan hidupmu dapat diselesaikan oleh Gojek.

Mulai dari transportasi (Go-Ride, Go-Car, Go-Blurbird), mengirim barang (Go-Send, Go-Box), berbelanja (Go-Shop, Go-Mart), membeli pulsa (Go-Pulsa), mencuci pakaian (Go-Laundry), membeli air galon (Go-Daily), membersihkan rumah (Go-Clean), memperbaiki kendaraan (Go-Fix), hingga layanan menicure & pedicure (Go-Glam).

Ga heran, kamu semakin bergantung dengan eksistensi aplikasi Gojek di smartphone-mu. Bahkan, bisa dibilang aplikasi berwarna hijau ini punya tempat istimewa di hatimu.

Air matamu ketika Gojek lebih mengertimu dibandingkan gebetan. Hiks.

Terus gimana dong dengan si doi? Dibandingkan dengan gojek yang siap selalu mengantarkan makanan favoritmu (Go-Food), doi cuman bisa chat dan bilang “jangan lupa makan ya. Nanti kamu sakit”. Sementara doi ga kunjung memiliki keberanian untuk mengajakmu pergi nonton, Go-Tix siap memanjakanmu dengan fitur pembelian tiket bioskop semudah menjetikkan jari. Uh, sebel!


Jadi gimana dong, makin jatuh cinta ga sih sama Gojek? Atau makin gregetan sama si gebetan yang tindak-tanduknya mampu membuat hidupmu dipenuhi tanda tanya? #Aseek.

Kalo kata pepatah sih “You only live once but if you do it right once is enough”. Artinya? Hidup hanya terjadi sekali (termasuk setiap momen yang menghiasi lembaran ceritamu), tapi kalau kamu melakukannya dengan benar, sekali itu udah cukup kok.

Terus apa kaitannya ama gebetan? Ada dong. Kalo doi masih aja kasih kode-kode ga-jelas-tapi-bikin-baper, ya udah, nikmatin aja dulu eksistensinya dalam hidupmu. Tapi kalau doi mulai ga membalas chat-mu berjam-jam dengan alasan yang ga jelas (misalnya, mandiin kucing dari jam 7 pagi sampai 5 sore), ups, it’s the right time to move on and say “thank you, next #alaArianaGrande”



With love,
Bells

4 komentar:

  1. Hmm sounds familiar ya 😂

    BalasHapus
  2. Hmm sounds familiar ya 😂

    BalasHapus
  3. Abang gojek juga penuh misteri ,sudah dikasih sinyal malah dia diam aja �� salah satu ingin cancel itu, faktor jauh, macet, udah melihat orang nya terlalu besar �� dll.

    BalasHapus