My favourite quote
since college
Kesel ga sih kalo
punya gebetan yang bilangnya kangen, tapi nyamperin ke rumah aja cuman hitungan
jari? Bilangnya seneng ngobrol bareng kamu, tapi ga ada inisiatif buat nge-chat duluan? Atau bilangnya sayang, tapi
ga ada usaha untuk menunjukkan perasaan itu sendiri?
Duh, siapa yang ga
kesel coba kalo punya gebetan kayak gitu. L
Ga cuman untuk gebetan,
pertanyaan di atas juga menohokku untuk mempertanyakan relasiku dengan … … …
*drumroll* kegiatan yang selalu kudaulat sebagai hobiku, tapi jarang kusentuh
akhir-akhir ini. Yaps, apalagi kalau bukan menulis. J
Kalau kuanalogikan
menulis sebagai gebetan, mungkin begini kira-kira bunyi pertanyaannya :
Kesel ga sih kalo bilangnya
kangen nulis, tapi jumlah tulisannya tak sampai hitungan jari dalam setahun?
Bilangnya jatuh cinta dengan menulis, tapi ga ada inisiatif untuk meluangkan
waktu? Atau bilangnya sayang, tapi ga ada usaha untuk menunjukkan dan
mengembangkan kemampuan menulis itu sendiri?
Nah, (kembali lagi) kalau
dianalogikan sebagai gebetan, mungkin begini curahan hati “si menulis”.
Elo ya, seenaknya ngeklaim gue sebagai
Jejak terakhir di blog
atas nama www.mylifeasahappycreature.blogspot.com
Kegelisahan di atas
muncul usai keisenganku menyambangi blog ini. Desember 2016 menjadi saksi
terakhir munculnya tulisanku yang berjudul “5 Hal Horor yang Ga Mungkin Terjadi
Ketika Adikmu Berjenis Kelamin Laki-Laki”.
Kemana perginya 1
tahun 7 bulan ini tanpa sedikit jejakpun di blog ini? Entahlah! Jawaban klise
seperti “ga punya waktu untuk ngetik di laptop” atau “ga ada ide yang butuh untuk
dituangkan” terdengar salah dan mengada-ada.
Sebagai penganut
prinsip “Nobody is too busy. It’s just a matter of priorities”, alasan tidak
punya waktu menjadi omong kosong semata. Soal tak punya ide menjadi tidak
realistis mengingat ide dapat muncul dimana saja dan kapan saja. Lagipula 1
tahun 7 bulan adalah periode yang terlalu lama untuk absen dari hal yang
disukai. :”)
So here I am. Mencoba menyusun kata dan merangkainya menjadi paragraf. Menyulam
paragraf yang patah menjadi seulas cerita pengisi hari.
1 tahun 7 bulan
telah berlalu tanpa kontak yang berarti dengan kegiatan menulis. Membuat
hubunganku dengan menulis menjadi kaku dan butuh lebih banyak usaha untuk
memulainya kembali. Tapi toh seperti cinta sejati lainnya #asek, aku kembali
berkutat di depan layar laptop.
Mencoba memahami
sekali lagi makna yang hadir dalam hidupku dengan menyusun tulisan ini. Mencoba
merasakan apakah ini cuman perasaan rindu sesaat atau memang inilah perasaan
lega yang ingin kutuju selama ini.
Kalau menulis dianalogikan
sebagai gebetan, mungkin aku akan meminta ijin padanya untuk mencintainya
sekali lagi. J Memperbaiki hubungan yang berdebu karena terlalu lama dilupakan
dan diabaikan. Kembali pada perasaan yang kurindukan ketika ide mulai
berloncatan di benakku dan jemariku berlomba dengan waktu untuk menuangkannya.
Jadi, mulai hari
ini, aku ingin mengijinkan diriku sendiri untuk jatuh cinta sekali lagi pada
menulis. Ya, aku cuman ingin mencintainya sekali lagi. J
With love,
Bells
ote : Hei, guys! Long time no see! Please enjoy my writing
above. Hopefully, one new post will appear at this blog weekly. #amen *insert swear
emoji here* ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar