Kamis, 01 Desember 2016

5 Hal Horor yang Ga Mungkin Terjadi Ketika Adikmu Berjenis Kelamin Laki-Laki

Sebagai kakak perempuan, kamu seringkali merasa gemas melihat tingkah laku adik laki-lakimu. Bagaimana tidak, setiap kepulangannya selalu menghadiahkan ceceran sepatu, kaos kaki, tas, kotak bekal, dan buku pelajaran di sepanjang tempat yang dilaluinya. Jangan kaget pula melihat tumpukan kertas di sudut-sudut kamarnya. Seolah belum lengkap, adik cowokmu itu justru tak ambil pusing dengan segala “kegaduhan” yang dibuatnya.

Ekspresi adikmu ketika diminta membereskan barang-barangnya
via google.com

Ga heran, kamu pun mulai membayangkan betapa asiknya jika kamu memiliki adik perempuan. Apalagi, banyak orang yang bilang bahwa memiliki adik yang berjenis kelamin sama merupakan anugerah terindah.

Eits, jangan salah, memiliki adik cowok itu ga kalah menyenangkan dengan kehadiran adik cewek kok. Malahan ada sejumlah hal horor yang tak mungkin melanda hidupmu ketika kamu memiliki adik cowok. Ini dia 5 hal horor yang tak mungkin terjadi ketika adikmu berjenis kelamin laki-laki.


Ini orang mandi atau ngeramin telur ya? Kok ga kelar-kelar?!
Ekspresimu ketika adik cewekmu tak kunjung menyelesaikan ritual mandinya (via quickmeme.com)

Membuka mata di pagi hari bisa jadi merupakan salah satu tantangan terberat dalam hidupmu. Ga heran, kamu sering mengalami panic attack di pagi hari karena terlambat bangun. Niatnya sih mau buru-buru mandi, eh malah keduluan dengan adik cewekmu. Horornya, setelah 15 menit penantian panjang, adikmu tak kunjung menunjukkan tanda-tanda bahwa ritual mandinya akan segera selesai. Ups, pasti kamu ingin berteriak “Woy, berapa lama lagi nih ngeramin telurnya?”

Nah, kalau kamu punya adik cowok, kamu tak perlu khawatir dengan hal horor macam itu. Paling kamu hanya perlu menunggu 5-10 menit sebelum adikmu menyelesaikan ritual mandinya yang super singkat.


Kamu masih laper ga? Aku udah kenyang nih.
Ekspresimu ketika adik cewekmu ogah menghabiskan makanan yang dipesannya (via quickmeme.com)

Menikmati kuliner merupakan kegiatan seru yang selalu kamu lakoni setiap weekend. Niatnya sih mau have fun bareng sama adik cewekmu sambil kulineran santai. Eh, tapi siapa juga yang ga gregetan kalau adikmu selalu “menyerahkan” sisa makanannya kepadamu. Ada aja deh alesannya untuk ga ngabisin makanan yang udah dipesan. Mulai dari porsinya yang terlalu besar hingga diet ala-ala artis Hollywood yang sedang dijalaninya. Ih, bikin sebel aja!

Pastinya, kamu lebih senang jika makan dengan partner yang porsinya (nyaris) sama besarnya denganmu. Dijamin deh, hal horor ini ga akan terjadi jika kamu punya partner adik cowok. Boro-boro menyisakan makanannya, bisa-bisa kamu yang keheranan karna dia ga kunjung merasa kenyang. Efeknya, kamu pun jadi lebih semangat menyantap makanan yang dihidangkan di meja.


Duh, kok dress-ku hilang ya? Ini bedakku ditaro dimana coba?
Ekspresimu ketika barang-barang kesayanganmu lenyap dalam sekejap (via quickmeme.com)

Banyak orang bilang kalau berbagi itu indah. Iya sih, kamu juga setuju bahwa berbagi itu indah. Tapi, siapa juga yang ga sebel kalo barang yang mau digunakannya lenyap-entah-kemana karena dipinjam sama adik cewekmu sendiri? Mulai dari lipgloss sampai dress lucu selalu raib dari tempatnya. Diam-diam, kamu mulai berimajinasi untuk memasang finger code di setiap barang yang kami miliki.

Tenang saja, adik cowokmu dijamin ga bakal membuatmu naik darah karna pinjem-pinjeman barang kesukaanmu. Justru, kalian ga bakal saling jeles karna punya kesukaan yang berbeda. Adikmu ga bakal jeles karna cushion lucu yang dibelikan mama untukmu. Sebaliknya, kamu ga bakal iri cuman karna PS4 terbaru yang bertengger manis di kamar adikmu.


Perasaan adikmu keliatan lebih manis dari kamu ya.
Ekspresimu ketika dibanding-bandingin sama saudara kandung sendiri (via quickmeme.com)

Karena sama-sama berjenis kelamin perempuan, kamu dan adik cewekmu seringkali menjadi santapan empuk untuk dibanding-bandingkan. Setiap kali diajak mama ke kondangan, kamu pun menyiapkan mental untuk mendengarkan pendapat dari sejumlah komentator (baca : mulai dari tante A yang jadi teman arisan mama, tante B yang sudah bertahun-tahun ga pernah ketemu, hingga tante Z yang bahkan belum pernah kamu temui). Ada kalanya kamu dipuji lebih cantik dari adikmu. Namun, ada saatnya juga adikmu yang dibilang lebih manis. Ups, percaya deh, yang namanya dibanding-bandingin itu bener-bener horor dan ga menyenangkan.

Hal horor tersebut tentunya tak akan terjadi jika kamu memiliki adik laki-laki. Tenang aja, kalian memiliki perbedaan yang signifikan sehingga sulit dibandingin. Jadi, ga ada lagi tuh momen-momen nyebelin pas dibandingin sama saudara kandung sendiri.


Duh, pergi ke jalan-jalan sama siapa ya?
Ekspresimu ketika adik cowokmu berbaik hati nemenin kamu ke suatu acara (via quickmeme.com)

Siapa sih yang ga suka mendatangi berbagai event seru di weekend? Niatnya sih mau jalan-jalan sambil menikmati weekend. Namun, kamu suka bingung harus pergi sama siapa sejak putus dengan doi. Belum lagi kalau kamu diundang ke nikahan teman. Pasti garing banget deh kalau pergi sendirian.   

Ups, tenang saja, ada satu orang yang paling tepat buat diajak nemenin ke kondangan. Siapa lagi kalau bukan adik cowokmu? Kalau pergi bareng dia, kamu ga perlu menunggu lama sampe lumutan karna dia cuman butuh 5 menit untuk siap-siap. Lumayan deh bisa bawa gandengan kece ke kondangan. *biar jomblo, tetep bisa bawa gandengan yang keren*


Nah, setelah membaca hal-hal di atas, kira-kira masih nyesel ga nih karna harus menghabiskan sisa hidupmu bersama adik cowokmu? Coba dong ceritain di kolom komentar mengenai hal-hal horor lainnya yang ga mungkin terjadi kalau kamu punya adik cowok. :*




Note : Awalnya, tulisan ini dibuat dalam rangka memperingati hari ulang tahun adek cowokku tersayang a.k.a @nicode1997 yang jatuh pada 10 November. *ups, udah lama lewat ya. Hehehe*

Btw, although we have lots of fights through this 19 years, I want you to know that I love you to the moon and back. Thank you for the time that we’ve spent together. Looking forward for another journey with you. J


1 komentar: