Tepat seminggu yang lalu hari Valentine dirayakan. Selain
diakui sebagai Hari Kasih Sayang, Valentine sebenarnya juga layak mendapat
predikat sebagai hari galau nan baper buat kamu yang masih harap-harap cemas
terhadap gebetan.
Ekspresimu melihat tindak-tanduk gebetan yang tak kunjung memberikan
kepastian
Ketika semua orang sibuk posting
foto paling romantis bersama pasangan lama maupun baru di Instastory, kamu cuman bisa gigit jari
sambil bertanya “kapan ya giliran gue upload
foto ama doi?”. Ga cuman itu, seharian penuh timeline Instagram-mu dibombardir dengan caption yang bisa bikin diabetes saking so sweet-nya.
Sementara perasaanmu bercampur aduk antara penasaran,
kesel, capek nunggu, gemes, si doi kayaknya adem ayem aja tuh seolah ga
terjadi apa-apa (ya mungkin bagi doi emang ga terjadi apa-apa juga sih. Hehehe
#nangisdipojokan).
Tenggelamkan
Mulai
deh kamu mengingat awal-awal berkenalan dengan doi. Seingatmu sih, doi duluan
yang mulai nge-chat sampai akhirnya
kamu jadi terbiasa deh menerima ucapan good
morning setiap hari. Perasaanmu sih, doi duluan yang mulai ngasih perhatian
kecil yang akhirnya membuatmu melihat eksistensinya dalam hidupmu. #aseeek.
Diam-diam,
kamu mulai berkhayal, seandainya aja doi bisa punya sikap seperti Gojek
sehingga kamu ga perlu sibuk menebaknya. Lah, kok kayak Gojek? Emang apa
hubungannya gebetanmu dengan tukang Gojek?
Ups,
jangan salah, ini dia 5 hal yang patut dicontoh gebetan dari Gojek.
Mas, aku
tunggu di sini ya. Mas pasti jemput kan?
Fitur chat yang
mempermudahmu untuk meminta kepastian dijemput dari tukang gojek
Sumber : go-jek.com
Setiap kali memesan
Gojek, rentetan kalimat tersebut pasti tak asing buatmu. Selain hemat pulsa, fitur chat yang praktis di aplikasi Gojek
otomatis mempermudah komunikasimu dengan tukang Gojek.
Ga heran, kamu ga akan
kesulitan meminta kepastian dari si abang gojek. Kalau mau jemput, si abang
tinggal jawab iya. Kalau kesulitan untuk mencapai lokasi penjemputan, si abang
tinggal chat aja deh via aplikasi. Yang penting
kamu ga perlu kebingungan menunggu kepastian dijemput atau engga kan.
Ekspresimu memandangi
doi yang tak kunjung memberikan kepastian
Terus bagaimana nih
dengan gebetanmu sendiri? Melihat sikapnya kepadamu, kamu merasa yakin 99% kalau
perasaanmu ga bertepuk sebelah tangan. Cuman kok hubunganmu stuck di status PDKT terus? Kapan sih
doi ngasih kepastian soal hubungan kalian? Kalau iya ya iya, engga
ya engga. Jangan sampai keplinplanan doi membuat perasaanmu turun naik seperti roller coaster nih.
Oke,
Mbak. Tunggu aja. Saya meluncur ke situ ya.
Tukang gojek yang
selalu siap sedia menjemputmu
Sumber :
beritakupagi.blogspot.com
Ini dia kalimat
favoritmu dari abang Gojek. Apalagi kalau kamu berada di lokasi penjemputan
yang sulit dijangkau karena macet atau banjir. Pas baca kalimat di atas,
rasanya lega luar biasa.
Ga cuman
memberikan kepastian dan rasa nyaman, si abang Gojek ini sukses menunjukkan
usahanya untuk nyamperin kamu. Iyah, nyamperin kamu. Bukan sekadar chat aja, tetapi ga menunjukkan usaha sama sekali
dalam kehidupan nyata #eaaa.
Ketika gebetan cuman
bisa nge-chat tanpa menunjukkan usaha nyata
Sementara si gebetan,
hmm... Menurut
catatan sejarahmu sih, doi duluan sih yang mulai nge-chat. Namun, jangankan menunjukkan usaha di dunia nyata,
akhir-akhir ini doi malah bisa ngilang berjam-jam. Pas ditanya,
alasannya mandiin kucing weh. Diam-diam kamu pun bertanya-tanya, apa iya balas chat lebih susah daripada memandikan
hewan peliharaannya? Duh!
Butuh
masker, Mas/Mbak? Jangan lupa pakai helm ya, Mas/Mbak.
Asik, selalu disediain
helm dan masker sama Gojek kesayangan
Sumber : duajurai.co
Memperhatikan keamanan
dan kenyamanan berkendara merupakan salah satu kelebihan yang membuatmu ga bisa
beralih dari Gojek. Memastikan helm penumpang tetap bersih dan menawarkan
masker bisa jadi hal-hal sederhana-tapi-nyata yang dilakukan tukang Gojek
dengan tulus untukmu.
Yang ingin kamu
lakukan ketika doi cuman berani chat doang
Ini dia yang bikin
kamu gregetan bin misuh-misuh. Sementara Gojek mampu melakukan tindakan
kecil-tapi-nyata, gebetanmu cuman bisa nge-chat
tapi ga berani ngajak jalan duluan karena takut segan terhadap
penolakan. Di saat Gojek memperhatikan keamananmu saat berkendara, si doi cuman
bisa bilang “Duh, pulangnya malam banget. Hati-hati ya di jalan”.
Hmmm.
Duh,
akhirnya ketemu juga ya, Mas/Mbak.
Diam-diam, kamu
sungguh berterima kasih kepada tukang gojek yang bersusah payah menemukanmu selama
ini
Sumber :
www.mademarianda.com
Di tengah lautan
manusia berjaket hijau, menemukan Gojek yang tertera di aplikasi memang bukan
perkara mudah. Di sisi lain, menemukanmu di antara penumpang yang berderet di
halte juga tak semudah membalikkan telapak tangan.
Ga heran,
tukang Gojek bakalan menghargai keberadaanmu karena dia sadar betul bahwa
menemukanmu merupakan campuran dari usaha dan keberuntungan #HAHA. Intinya, dia ga bakal
menyia-nyiakan eksistensi penumpang di hadapannya.
Hal yang ingin sangat
ingin kamu lakukan ketika doi menghilang begitu aja seolah ga terjadi apa-apa setelah
dia duluan yang mulai PDKT
Diam-diam, kamu berharap gebetanmu juga
menghargai eksistensimu dalam hidupnya MINIMAL seperti abang gojek
menghargai penumpangnya. Jangan sampai sih, doi duluan yang mulai nge-chat dan
ngajak main bareng. Eh, ketika kamu udah membuka pintu hatimu untuknya, malah
dia yang bersikap seolah ga terjadi apa-apa. Uhhh, siapa yang gemes coba?!
Buset
deh, ini fiturnya makin lengkap aja ya. Bikin ga bisa lepas.
Unch, fitur super lengkap yang bikin kamu jatuh hati.
Go-Ride dan Go-Car bisa jadi fitur yang paling menempel di
ingatanmu. Namun, seiring berjalannya waktu, nyaris semua kebutuhan hidupmu
dapat diselesaikan oleh Gojek.
Mulai dari transportasi (Go-Ride, Go-Car, Go-Blurbird),
mengirim barang (Go-Send, Go-Box), berbelanja (Go-Shop, Go-Mart), membeli pulsa
(Go-Pulsa), mencuci pakaian (Go-Laundry), membeli air galon (Go-Daily),
membersihkan rumah (Go-Clean), memperbaiki kendaraan (Go-Fix), hingga layanan menicure & pedicure (Go-Glam).
Ga heran,
kamu semakin bergantung dengan eksistensi aplikasi Gojek di smartphone-mu. Bahkan, bisa dibilang
aplikasi berwarna hijau ini punya tempat istimewa di hatimu.
Air matamu ketika
Gojek lebih mengertimu dibandingkan gebetan. Hiks.
Terus gimana dong
dengan si doi? Dibandingkan
dengan gojek yang siap selalu mengantarkan makanan favoritmu (Go-Food), doi
cuman bisa chat dan bilang “jangan
lupa makan ya. Nanti kamu sakit”. Sementara doi ga kunjung memiliki
keberanian untuk mengajakmu pergi nonton, Go-Tix siap memanjakanmu dengan fitur
pembelian tiket bioskop semudah menjetikkan jari. Uh, sebel!
Jadi gimana dong, makin jatuh cinta ga sih sama Gojek? Atau
makin gregetan sama si gebetan yang tindak-tanduknya mampu membuat hidupmu
dipenuhi tanda tanya? #Aseek.
Kalo kata
pepatah sih “You only live once but if
you do it right once is enough”. Artinya? Hidup hanya terjadi sekali
(termasuk setiap momen yang menghiasi lembaran ceritamu), tapi kalau kamu
melakukannya dengan benar, sekali itu udah cukup kok.
Terus apa
kaitannya ama gebetan? Ada dong. Kalo doi masih aja kasih kode-kode ga-jelas-tapi-bikin-baper,
ya udah, nikmatin aja dulu eksistensinya dalam hidupmu. Tapi kalau doi mulai ga
membalas chat-mu berjam-jam dengan
alasan yang ga jelas (misalnya, mandiin kucing dari jam 7 pagi sampai 5 sore),
ups, it’s the right time to move on and
say “thank you, next #alaArianaGrande”.
With love,
Bells