5 Hal yang Bikin Susah Move On dari Mantan yang Setia Menggunakan
Commuter Line
Gambar via bumn.go.id
Peringatan :
Membaca artikel ini dapat menyebabkan gagal move dari mantan
yang setia menggunakan Commuter Line serta rasa galau selama beberapa saat.
Pacaran yang awet dan langgeng
pastinya merupakan impian setiap pasangan. Duh, ga kebayang deh gimana rasanya
malam minggu tanpa pacar atau sehari tanpa chat
dari si dia. Sayangnya, ga semua hubungan bakal berjalan mulus seperti jalan
tol. Pasti ada aja “kerikil” di sepanjang perjalanan tersebut. Beberapa “kerikil”
terasa mudah untuk dihadapi. Namun, tak sedikit “kerikil” yang sulit untuk
dilalui bersama *tsaaah*. Akhirnya, dengan berat hati, kata putus pun terucap.
Kalau
sudah putus, move on merupakan pr
terberat yang wajib segera dituntaskan agar tidak menimbulkan
komplikasi lebih jauh seperti galau sepanjang hari akibat kenangan manis yang tersimpan
di dalam memori *tsaaah*. Percaya deh, ngomong move on itu 300% lebih gampang dibandingkan melakukannya. Apalagi kalau si mantan merupakan pengguna setia commuter
line. Dijamin, proses move on akan
menjadi 300% lebih sulit daripada biasanya. :P
Ini dia 5 hal yang bikin
kita susah move on dari mantan yang setia menggunakan commuter line.
Naik kendaraan umum? Siapa takut!
Transportasi umum kesayangan si dia
Via jakartabytrain.com
Punya pacar yang siap
diajak bersusah payah menggunakan kendaraan umum merupakan anugerah yang
istimewa. Eiiits, jangan salah, hari gini, banyak loh pacar yang ogah-ogahan
kalau diajak naik Transjakarta atau angkot. Ada juga pacar yang ngomel-ngomel panjang
kali lebar ketika pasangannya ga membawa kendaraan pribadi.
Nah, kalau si dia sudah terbiasa menggunakan Commuter Line,
kita bisa menarik napas lega karena dia ga akan protes ketika naik kendaraan
umum merupakan satu-satunya pilihan yang
ada. Ga ada tuh namanya bad mood gara-gara capek berdesakan di
kendaraan umum. Ups, jadi kangen sama si mantan yang ga ribet ini. Hehehe.
Punya kesibukan A-Z? Jangan khawatir, si dia sudah terbiasa untuk mengalah dan memahami #cieee
Punya kesibukan A-Z? Jangan khawatir, si dia sudah terbiasa untuk mengalah dan memahami #cieee
Tempat duduk yang menjadi impian
semua pengguna Commuter Line di waktu pergi dan pulang kantor
Via bintang.com
Berdesakan di
Commuter Line merupakan hal yang sangat lumrah pada waktu pergi dan pulang
kantor. Mendapatkan tempat duduk merupakan keajaiban yang sangat jarang
terjadi. Sekalinya dapat tempat duduk, pasti pantat langsung menempel layaknya
perangko dengan surat.
Untungnya, si dia sudah terbiasa mengalah ketika ada orang
tua atau ibu hamil yang lebih membutuhkan tempat duduk tersebut. Eits, ga semua orang loh mau berbesar hati untuk
mengalah dan memberikan tempat duduk (yang menjadi impian semua pengguna
Commuter Line #lebay #abaikan) kepada orang lain. Pacar yang ga egois dan
pengertian pasti merupakan kriteria kita.
Karna sudah
terlatih untuk mengalah, pastinya si dia ga akan keberatan ketika kita sibuk
mengerjakan tugas atau belajar untuk kuis. Dijamin, kita ga perlu khawatir dia
bakal ngambek ketika kita sibuk mengajar les atau ikutan ekskul di kampus. Sama orang yang ga dikenal aja dia mau ngalah, apalagi
dengan kita yang sudah dikenal selama berabad-abad dan mengisi relung
hatinya selama ini. #ups
Kata maaf selalu tersedia untuk kesalahan dengan kadar
sewajarnya.
Padatnya stasiun akibat keterlambat Commuter Line
Via tempo.co
Jadwal Commuter
Line yang selalu on time merupakan hal yang mustahil bagaikan turunnya salju
di Indonesia. Ga heran, si dia sudah terbiasa dengan kalimat “mohon maaf
kenyamanan Anda terganggu karena Commuter Line terlambat datang”. Tentunya
keterlambatan semacam ini bukan terjadi sekali dua kali :P.
So, jangan khawatir si dia bakal ngambek
seharian karna kita lupa tanggal anniversary
atau terlambat menjemputnya. Kalau Commuter Line
yang suka terlambat aja diberikan kata maaf, apalagi kita yang hanya
sekali-kali lupa. Aduh, jadi makin galau keinget sama mantan yang
satu ini. :”)
Say no to ngerebut pacar orang lain.
Say no to ngerebut pacar orang lain.
Yuk, dahulukan penumpang yang turun terlebih dahulu
Via twitter.com
Kalimat “Dahulukan
penumpang yang turun terlebih dahulu” pasti ga asing di telinga pengguna
Commuter Line. Setiap pintu Commuter Line terbuka di stasiun, seringkali
penumpang yang berada di luar memaksa masuk ke dalam. Padahal, penumpang yang ingin
turun dari dalam kereta belum melangkah keluar sama sekali.
Peristiwa-peristiwa
semacam ini nih yang membuat si dia (a.k.a si mantan yang menggunakan commuter
line) terlatih untuk bersabar. Kesabaran ini diuji banget ketika ada pengguna
Commuter Line yang dorong-dorongan saat keluar pintu kereta. Selain sabar,
pacar juga terbiasa untuk ga rebutan. Nah, kalo naik kereta
aja ga rebutan, mana mungkin sih dia ngerebut pacar orang lain (atau selingkuh
di belakang).
Sayangnya,
status pacar itu sudah berubah jadi mantan sekarang. L
Datang tanpa dijemput, pulang tanpa diantar.
Datang tanpa dijemput, pulang tanpa diantar.
Si dia yang siap menempuh perjalanan bersama Commuter Line
Via skyscrapercity.com
Sebagai pacar,
kita tentu pengen selalu menjemput dan mengantar si dia pulang. Sayangnya, pasti
ada momen dimana kita ga bisa melakukan hal tersebut. Jangan takut si dia bakal
bete seharian cuman karna hal “sepele” tersebut. Tenang aja, si dia sudah
terbiasa kok menggunakan Commuter Line sebagai teman perjalanannya.
Sifat mandiri sudah pasti menjadi bagian dari
kepribadiannya. Selain mandiri, si dia terbiasa menghadapi situasi
yang tidak nyaman. Misalnya aja nih, padatnya lautan manusia di dalam kereta
atau berdesakan di stasiun. Siapa sih yang ga bangga punya si dia (baca : orang
spesial) yang mandiri dan tangguh? J
So,
jangan heran kalau kita susah move on dari mantan yang setia menggunakan
Commuter Line. Sikap pengertian dan serba mandiri yang melekat pada
sosok mantan menjadi bagian yang sulit kita lepaskan. Belum lagi sikap dia yang
asik, santai, dan fleksibel ketika diajak bersusah payah. Ups, jadi galau nih
inget mantan.
Jadi, sudah siap belum untuk move on dari mantan yang menjadi Commuter
Line sebagai teman perjalanannya sehari-hari? J
Note :
Heiii, viewers. Lega bgt rasanya
bisa ngeluangin waktu untuk menulis lagi. Kangen juga ya menulis tanpa
keharusan dan tanpa deadline. Hehe. Btw, please write your comments below. I
would love to hear your opinion too. Terakhir, thank you sudah meluangkan waktu
untuk membaca artikel ini. : )
With love,
Bella
Tulisan yang bagus ��
BalasHapusThank you, Febry. :)
HapusHaha gue banget nih
BalasHapusHaha gue banget nih
BalasHapusHehehe. :))
Hapus